Ini Burung Masuk Rumah Pertanda Apa? Ini 6 Artinya menurut Budaya Jawa Lengkap

Burung Masuk Rumah – Berbagai mitos dan keyakinan terdapat dalam budaya masyarakat kita. Meski zaman sudah modern, namun hal-hal semacam ini, baik yang berbau ramalan ataupun pertanda, hingga sekarang masih banyak dipercaya oleh sebagian orang.

Salah satu pertanda yang cukup banyak menjadi perdebatan saat ini adalah pertanda masuknya burung ke dalam rumah. Pertanda tersebut diyakini bisa membawa alamat atau kabar baik bagi penghuni rumah yang rumahnya kemasukan burung. Akan tetapi, pertanda tersebut tidak sepenuhnya begitu. Karena alamat yang disampaikannya tergantung dari jenis burung apa yang masuk ke dalam rumah.

Nah, bagi Anda yang baru saja mengalami rumah kemasukan burung dan ingin tahu tentang arti ramalan burung masuk rumah, cobalah luangkan sedikit waktu untuk membaca pembahasan yang telah kami buat berikut ini!

Burung Masuk Rumah

Dalam kitab primbon mujarobat Jawa yang kami miliki, disebutkan bahwa burung masuk rumah tidaklah datang tanpa suatu kabar pertanda. Kedatangannya ke dalam rumah bisa jadi karena adanya suatu pesan yang ingin disampaikannya kepada si pemilik rumah tentang suatu kejadian tertentu di beberapa waktu yang akan datang.

Adapun pertanda yang dibawa burung tersebut dapat dilihat dari jenis burung apa yang datang memasuki rumah. Berikut ini kami telah menuliskan jenis-jenis burung tersebut dan pertandanya bila masuk rumah menurut kitab primbon Jawa.

1. Burung gereja

Yang pertama, kita mulai dari jenis burung yang paling sering masuk ke dalam rumah. Menurut primbon, bila burung yang masuk rumah adalah burung gereja, maka itu adalah pertanda bahwa pemilik rumah dalam waktu dekat akan kedatangan tamu yang membawa suatu kabar baik.

2. Burung walet

Selanjutnya burung walet. Jenis burung ini tentu hanya ada di daerah sekitar persawahan. Bila melihat burung ini masuk rumah, menurut primbon itu adalah pertanda bahwa pemilik rumah dalam waktu dekat ini akan ketiban rejeki besar. Rejeki tersebut datang dari jalan atau perantara yang tidak diduga-duga sebelumnya.

3. Burung sriti

Burung sriti atau burung layang-layang adalah sejenis burung yang bentuknya tampak seperti burung walet. Menurut primbon, masuknya burung ini ke dalam rumah bisa membawa pertanda buruk. Pemilik rumah dalam waktu dekat ini diramalkan akan terkena tipu daya atau kecurian oleh orang yang sudah dipercaya, bisa keluarga, teman atau tetangganya sendiri.

4. Burung merpati

Pertanda burung masuk rumah adalah akan ada kabar baik tentang perkara perjodohan atau cinta dari salah seorang penghuni rumah. Lebih lanjut, primbon juga mengatakan bahwa bisa saja dalam waktu dekat ini penghuni rumah akan menerima undangan pernikahan dari sanak saudaranya.

5. Burung gagak

Sejak dulu, burung gagak dianggap sebagai hewan yang memiliki energi negatif. Oleh karena itu, apabila rumah kemasukan burung ini atau setidaknya burung gagak bertengger di atap rumah, maka primbon mengatakan bahwa itu adalah seburuk-buruknya pertanda. Dalam waktu dekat, mungkin akan ada salah seorang dari penghuni rumah yang akan meninggal dunia karena suatu penyakit atau musibah.

6. Burung hantu

Begitupun dengan arti rumah kemasukan burung hantu. Ini bisa membawa pertanda tentang datangnya kabar buruk yang menyedihkan bagi penghuni rumah. Anda harus segera mengusirnya segera bila tidak ingin ramalan ini menjadi kenyataan.

Nah, itulah beberapa arti burung masuk rumah dalam pandangan ilmu kejawen primbon Jawa. Anda boleh percaya dan boleh juga tidak. Hanya saja, bila pertandanya baik berdoalah agar ia bisa terlaksana, dan bila pertandanya buruk berdoalah agar Anda dan keluarga dijauhkan dari segala masalah.

function insertAfter(tbh,tgt) { var prt = tgt.parentNode; if (prt.lastChild == tgt) {prt.appendChild(tbh);} else {prt.insertBefore(tbh,tgt.nextSibling);}} var tgt = document.getElementById("tgt-post"); var adps1 = document.getElementById("ad-script1"); var adps2 = document.getElementById("ad-script2"); var adps3 = document.getElementById("ad-script3"); var prgf1 = tgt.getElementsByTagName("br"); var prgf2 = tgt.getElementsByTagName("p>"); if (prgf1.length > 0) {insertAfter(adps1,prgf1[2]);} if (prgf2.length > 0) {insertAfter(adps1,prgf2[2]);} if (prgf1.length > 0) {insertAfter(adps2,prgf1[8]);} if (prgf2.length > 0) {insertAfter(adps2,prgf2[8]);} if (prgf1.length > 0) {insertAfter(adps3,prgf1[15]);} if (prgf2.length > 0) {insertAfter(adps3,prgf2[15]);}

Share this post